Ulasan Buku Nasional.is.me

Ulasan Buku

Judul buku      : Nasional.is.me

Penulis             : Pandji Pragiwaksono

Penerbit           : Bentang Pustaka

Tahun              : 2011

Tebal               : 233 Halaman

Bahasa             : Indonesia

Pandji Pragiwaksono adalah seorang komika dari acara tv Stand-up Comedy. Lahir di Singapura, 18 Juni 1979, Pandji Pragiwaksono adalah orang yang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, beliau lebih mengedepankan aksi serta tindakan sesuai dengan hasratnya, mimpinya besar untuk Indonesia. Bisa diketahui harapannya kepada Indonesia melalui karya tulis lain yang ditulis oleh pandji seperti “Merdeka dalam Bencana”, “Menemukan Indonesia”, dan “Berani Mengubah”. Buku ini diterbitkan pada 1 Mei 2010 dan telah terjual sebanyak kurang lebih 8000 buku pada beberapa bulan setelah diterbitkan.

Melalui buku Nasional.Is.Me ini Pandji menceritakan tentang betapa banyaknya orang yang mengaku berkebangsaan Indonesia tapi sering merasa Indonesia bukan tempat yang terbaik, mengaku orang Indonesia tapi selalu meremehkan negara sendiri. Dalam buku ini juga, Pandji mencoba menyalurkan semangat yang dia punya. Semangat untuk lebih mengenal Indonesia, semangat untuk menemukan hasrat yang ada pada suatu individu, dan semangat untuk berkarya demi masa depan Indonesia berdasarkan passion yang kita miliki.

Pada bab “Dari Sabang sampai Merauke”, Pandji berbagi wawasannya tentang Indonesia. Dia mengatakan bahwa tidak boleh membenci sesuatu yang tidak dipahami. Tapi, kebanyakan masyarakat Indonesia belum pernah melihat Indonesia secara luas. Banyak orang hanya melihat Indonesia dari pulau Jawa, Kalimantan, ataupun Sumatera. Melalui bab ini Pandji menunjukkan dengan nyata bahwa Indonesia bukan hanya Ibukotanya, melainkan Indonesia adalah Sabang sampai Merauke.

Pada bab “Dari sebuah Krisis sampai pada Perasaan Optimis” Pandji menyinggung tentang kondisi ekonomi di Indonesia. Bab ini dimulai dari sebuah pertanyaan yang juga dipertanyakan banyak orang. ”Apa yang salah dengan perekonomian Indonesia?” Pandji menghadirkan pakar-pakar di bidang ekonomi, yang memberi tahu kekurangan sekaligus kekuatan ekonomi Indonesia. Bab ini memiliki bahasan yang menarik dan mudah dicerna.

Bagian yang juga menarik dari buku ini ada pada bab “Dari sebuah Keyakinan sampai sebuah Keraguan”. Pandji mengungkapkan sejarah kelamnya Indonesia dan bagaimana sebuah fakta diputar-balikkan demi keuntungan golongan tertentu, juga kebusukan-kebusukan terpendam negara ini yang tak disadari oleh banyak orang. Dalam bab ini, Pandji ingin pembacanya untuk menjadi ragu. Menurut Pandji, keraguan akan membuat seseorang mempertanyakan keyakinannya sehingga orang yang kembali dari keraguannya akan memiliki keyakinan yang lebih kuat.

Pandji mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk sama-sama berkarya dan memajukan Negara Indonesia. Seperti banyak contoh orang-orang yang telah mengharumkan Indonesia di mata dunia yang tertulis pada bab “Patriot.is.me“. Pandji menekankan bahwa semua orang bisa dan harus berkarya. Untuk mengakhiri bab ini, Pandji berkata “anda hidup dizaman ini karena anda ditakdirkan untuk berkarya dan membangun Indonesia menjadi lebih baik.” Pesan dari penulis ini tentu membangun rasa nasionalisme pembaca.

Kelebihan dari buku ini adalah ide-ide pokok dalam buku tersebut tersusun secara sistematik dan tersusun dengan baik. Disertai gambar atau foto-foto mengenai hal yang berkaitan dalam isi bagian buku. Gaya bahasa yang digunakan dalam buku ini sangat mudah dipahami untuk orang muda—penyampaian pesan penulis sangat optimis dan bersifat motivasi. Buku ini juga ditulis berdasarkan pengalaman penulis, sehingga semua hal yang ditulis dalam buku ini merupakan fakta.

Terdapat juga kekurangan dari buku ini. Kekurangan dari buku ini adalah buku ini tidak memiliki daftar isi, sehingga menyulitkan pembaca untuk mengetahui bagian-bagian buku. Adanya kesalahan kata dalam buku—menggunakan kata yang kurang sopan seperti kata “lo”, “gue”, “tolol”, dan sebagainya. Terdapat juga penulisan paragraf yang hanya terdiri dari satu kalimat saja yang sebenarnya sebuah paragraf harus terdiri dari dua atau lebih kalimat.

Secara keseluruhan, buku ini sangat baik untuk dibaca terlebih khusus untuk para pemuda dan pemudi. Buku ini sangat inspiratif dan dapat menularkan sifat optimisme yang luar biasa bagi para pembaca. Diberikan pesan untuk selalu berkarya dan selalu optimis untuk bisa memajukan bangsa Indonesia ini menjadi yang lebih baik di masa depan. Penulis berharap dengan pengalaman yang dicerminkan atau disampaikan dalam buku ini bisa mengubah cara pandang terhadap Indonesia dan terus berkarya untuk kemajuan bangsa Indonesia.